Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna Taiwan menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) III di Kota Changhua, pada Sabtu-Ahad (13-14/2). DTD III Banser ini diikuti oleh 150 peserta yang berdatangan dari kader NU kota di Taiwan. Di antaranya Kota Tongkang, Pingtung, Taichung, Kaohsiung, Taipei, Changhua, Hualien, dan Ciayi. Peserta yang berjumlah 150 itu didominasi oleh Pekerja Migran Indonesia dan mahasiswa Indonesia yang belajar di Taiwan. Sementara tema yang diangkat adalah Bersama Ansor dan Banser Taiwan, Siap Membela NU Bangsa dan NKRI. Tema tersebut dibuat lantaran untuk merespons tantangan bangsa Indonesia yang cukup banyak yakni maraknya radikalisme dan intoleransi.
“DTD tahun ini dilakukan dalam rangka pengaderan meneruskan perjuangan para masyayikh NU. Oleh karenanya untuk mengikuti diklat ini dibutuhkan keikhlasan, dengan keikhlasan akan dicatat oleh Allah sebagai amal ibadah,” ungkap Ketua PCI GP Ansor Taiwan Abdul Mukti, melalui rilis yang diterima NU Online, Sabtu (13/2) sore. Ia berharap Anggota Banser di Taiwan agar tetap solid, sehingga senantiasa satu komando. Menurut Mukti, masuk Banser tidak mudah. Sebab membutuhkan orang-orang ikhlas yang mau berjuang tanpa pamrih demi berkhidmah di NU.
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/126626/banser-taiwan-adakan-diklatsar--diikuti-150-peserta-dari-sejumlah-kota
(@456Hdn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar