"Donasi Infaq dan Amal Jariyah Pembangunan Gedung NU Bumiayu Melalui Bank BSI No Rek 7333744419 dan Bank BRI No Rek 0190-01-000-76556-2 " Mari berlomba-lomba membangun gedung masa depan akhirat"

Kader Tidak Boleh Keder_PD-PKPNU Angkatan ke-7

 Kader Tidak Boleh Keder


Menjadi kader dalam sebuah organisasi apapun tidak boleh keder, termasuk dalam berhidmah kepada Nahdlatul Ulama. Hal ini dikatakan oleh M. Firko Mulyono salah satu peserta yang mengikuti pengkaderan dalam Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) ke -7  MWCNU Bumiayu (15-17 Desember 2023).

Ada sisi yang menarik dari sosok M. Firko Mulyono, sebagai peserta yang ikut PD-PDPKU bersama dengan ibu tercintanya. Keduanya  selalu duduk didepan dan sang ibu pun selalu menyemangati putranya ketika dicalonkan menjadi ketua kelas diangkatannya. 

Saat mau masuk  mengikuti materi dan keluar kelas terlihat selalu berdua. Seperti keduanya tidak mau terpisahkan, walaupun saat berada dalam aktivitas pengkaderan. Karena teringat masa  kecil Firko yang harus sudah berpisah dengan ayahnya.

Saat yel-yel dalam kelas, Firko pun sangat lantang dan tegas, sehingga mampu memberi semangat pada peserta lainnya yang berjumlah 55  orang dalam ruang kelas. Terlihat ibunya pun sangat bangga Firqo mampu memimpin yel-yel pada saat dan berakhirnya pemberian materi.

Walaupun dari peserta laki-laki 32 orang dan perempuan 23,  sedangkan yang mampu menyelesaikan mengikuti pengkaderan sampai selesai berjumlah 46. Tetap saja suara lantang yel-yel  Firko tidak ada bedanya, dari awal hari pertama jumat (22/12/2023)  sampai penutupan di malam hari, Minggu (24/12/2023) tak terdengar serak, apalagi hilang suaranya.

Firko dapat dikatakan sebagai keluarga yang aktif di NU di Desanya, kakaknya di Ansor yang bersama dan mengkadernya, kebetulan menjabat  sebagai komandan SatuannKordinasi Kelompom (SATKORKEL) ,  kepersonaliaan BANSER tingkat Desa. Sedangkan ibunya yang bernama Latifah juga aktif di Muslimat Penggarutan Bumiayu.

Keikutsertaan Firko di PD-PKPNU MWCNU Bumiayu yang bertempat di SMA Bustanul Ulum 

Jl. Pangeran Diponegoro No.42, Taloksari Kulon, Kalierang, Bumiayu. Didasari karena mendapatkan 

ridha dari keluarga untuk berkhidmat di NU dan untuk mempersiapkan diri mengikuti pengkaderan selanjutya di Jam'iyah Nahdlatul Ulama.


Walaupun tidak pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren secara langsung, tetapi Firko adalah santri kalong di Pondok Pesantren  Rubath Al-musyarraf  Penggarutan Bumiayu yang diasuh oleh KH. Shofiyullah Mukhlas.

Lebih jauh mengenal sosok Firko di masa anak-anaknya yang mungkin berbeda dengan teman-teman sepermainannya. Firko sudah ditinggal oleh ayahnya saat berumur 50 hari. Karena orang tuanya harus merantau di tanah seberang, mencari nafkah untuk anak dan istri, ternyata tidak kembali disebabkan oleh perahu yang ditumpanginya terbalik terkena badai dan ombak besar di laut. 

Peristiwa ini terjadi pada akhir bulan Juli 2005, pencarian tetap saja dilakukan sampai sekarang, ujurnya. Walaupun dari pihak keluarga beranggapan

beliau telah meninggalkan kita semua menuju Sang Ilahi, lanjut Firko pria kelahiran  6 juni 2005, yang menjadi anggota Banser di desanya.

Adapun Firko sendiri mengetahui orang tuanya sudah tidak ada, pada  saat ia duduk di bangku SMP kelas 1, karena selama ini Ibu dan Ayah sambungnya tidak perna menceritakan, tentang ayah Firko sebenarnya.

Saat tertulis di buku raport orang tuanya bernama Karjono atau Samuri. Ia bertanya kepada sang ibu.

 "Siapakah nama orang tua saya sebenarya bu?" 

Ibu Latifah pun menjelaskan bahwa "Samuri adalah orang tua sambung sedangkan Karjono adalah orang tua kandungnya," kata Ibu latifah saat bercerita pada penulis. Disaat waktu istrihat berjalan keluar dari ruang kelas.

Lebih lanjut Ibu Latifah (lahir, 5/2/1975) mengatakan, walaupun Firko tidak pernah melihat ayah kandungnya secara langsung, Namun bagi sang Ibu menginginkan, Firko sekarang dan yang akan datang, akan tetap dan harus menjadi kader NU yang militan.

Ibu Latifah, wulaupun hanya seorang pedagang kecil dikampung, ia akan selalu mendorong dan menginginkan anak-anaknya hidup dalam lingkungan dan berhidmah pada NU, pungkasnya.


Diposting WA: Lukman Randusanga, Brebes (18/12/2023)

Share:

PD PKPNU MWC NU BUMIAYU ANGKATAN 7



Selamat kepada 46 Peserta PD-PKPNU yang telah bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan selama 3 hari (Jum'at-Ahad) dan dibaiat pada hari Ahad 17 Desember 2023 pukul 21.00 WIB di SMA BU NU Bumiayu.


Share:

PEMBUKAAN PD-PKPNU Angkatan ke-7 tingkat MWC NU Bumiayu Tahun 2023

Pelaksanaan Pendidikan Dasar - Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan ke-7 tingkat MWC NU Bumiayu yang bertempat di SMA BU NU Bumiayu berlangsung pada hari Jum'at s/d Ahad, 15-17 Desember 2023. Kegiatan tersebut dibuka pada hari Jum'at  sore oleh PC NU Kabupaten Brebes, Bapak Drs. H. Zainudin Sekretaris PC NU Brebes. Kegiatan diikuti oleh kader NU, Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU, IPPNU dari wilayah kecamatan Bumiayu.






















Share:

Link pendaftaran PD_PKPNU Angkatan 7_SMA BU NU Bumiayu

PD PKPNU Angkatan 7 MWC NU BUMIAYU akan dilaksanakan pada hari Jumat_Ahad, tanggal 15-17 Desember 2023 bertempat di SMA BU NU Bumiayu. Silakan klik link ini Pendaftaran PD PKPNU Angkatan 7 MWC NU Bumiayu




Rapat Final Panitia si SMA BU NU Bumiayu, Rabu 13 September 2023

Setting ruang sesion PKPNU VII




Info terkait lainnya

PKPNU Angkatan ke-7 di SMA BU NU BUMIAYU

Share:

Musyawarah Ranting NU Jatisawit, 24 Nopember 2023




Musyawarah Ranting NU Jatisawit berlnagsung pada hari Jum'at, 24 Nopember 2023 mulai pukul 14.00 WIB bertempat di SMK Ma'arif Tegong Jatisawit, Bumiayu. Dalam sidang pleno yang dipimpin oleh Ketua Haryono, SH dengan sekretaris Solahudin, M.Pd, akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Rois Syuriyah Ustad Ali Tsabit,S.Ag. Sedangkan Ketua Tanfdziyyah yang dipilih melalui voting, terpilih melalui sebagai ketua adalah Ustad Asro'ul Khasibin. Musran di Jatisawit juga dihadiri Ketua MWC Bumiayu H. Moh. Shobar, BA beserta beberapa pengurus MWC NU lainnya.






 



Share:

Musyawarah Ranting NU Adisana 19 Nopember 2023

Musyawarah Ranting NU Adisana berlangsung pada hari Ahad, 19 Nopember 2023 mulai pukul 09.00 WIB bertempat di MI Assalafiyyah Dukuhweni Adisana. Dalam sidang pleno yang dipimpin oleh Ketua Haryono, SH dengan sekretaris Solahudin, M.Pd, akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Rois Syuriyah Ustad Muhammad Fauzi. Sedangkan Ketua Tanfidziyyah yang awalnya akan secara aklamsi, tetapi hasil musyawarah akhirnya dipilih melalui voting dan terpilih sebagai ketua adalah Ustad Abu Yazid. Musran di Adisana juga dihadiri Ketua MWC Bumiayu H. Moh. Shobar, BA beserta beberapa pengurus MWC NU lainnya.









Surat Pembertahuan MWC NU Bumiayu tentang Musran NU Tahun 2023
Share:

Musyawarah Ranting NU Laren_ 29 September 2023

 Pelaksanaan Musyawarah Ranting NU Laren Kecamatan Bumiayu berlangsung pada hari Jum'at 29 September 2023 bertempat di MTs Al_Islah Laren.









Share:

Musyawarah Ranting (Musran) NU Bumiayu_24 September 2023

Musyawarah Ranting (MUSRAN) NU Desa Bumiayu berlansung pada hari Ahad , 24 September 2023 bertempat di gedung Majlis Ta'lim Al-Ikhlas Dukuh Bandung Selatan, Bumiayu.

Hasil Musran Desa Bumiayu, terpilih sebagai Rais Syuriyah, adalah Utadz Arobi dan Ketua Tanfidziyyah Ustad H. M. Ghufron, S.Pd.I









Share:

Pembangunan Gedung NU

SIPNU

GALERRY FOTO

LINK KARTANU

Label

GEDUNG MWC NU

Recent Posts

Pengunjung

Flag Counter