April 2025 ~ MWC NU BUMIAYU

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-102, Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (LESBUMI) MWC NU Kecamatan Bumiayu akan menggelar rangkaian acara bertajuk “Bumiayu Islamic Festival dan Grebeg Syawal 1446 H.”

Acara ini akan diselenggarakan mulai hari Rabu, 9 April 2025 hingga Ahad, 20 April 2025 bertempat di Lapangan ASRI Bumiayu di buka secara langsung oleh Wakil Bupati Brebes, Abah Wurja.

Wakil Bupati dalam sambutannya mengapresasi kegiatan tersebut sebagai salah satu untuk memajukan produk UMKM dan hiburan warga.

Di hadapan para Nahdliyin Wakil Bupati mengajak semua elemen masyarakat untuk membangun Kabupaten Brebes agar lebih baik lagi menjadi Brebes Beres, Beres pendidikan, beres infrastruktur, dan beres kesehatan.Dalam Pembukaan Gelar Bazar tersebut juga diisi pengajian umum dengan Pembicara KH Dirjo.

Selain bazar, masyarakat juga akan disuguhkan dengan berbagai agenda keagamaan dan kebudayaan yang kental dengan nilai-nilai Islam Nusantara, seperti kirab budaya, pentas seni Islami, lomba paduan suara, hingga tradisi Grebeg Syawal sebagai penutup rangkaian kegiatan.

Link terkait lainnya:

GALERY KEGIATAN LESBUMI: Bazar dan Grebeg Syawal 1446 H

Silaturahmi Lebaran, MWC NU dan GP Ansor Bumiayu Kunjungi Para Sesepuh NU

Bumiayu, 11 April 2025 — Dalam suasana hangat Hari Raya Idulfitri 1446 H, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Bumiayu bersama Gerakan Pemuda Ansor menggelar kegiatan silaturahmi dan ziyarah ke sejumlah tokoh dan sesepuh Nahdlatul Ulama di wilayah Bumiayu, Brebes. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 2 Syawal 1446 H atau bertepatan dengan 11 April 2025.

Silaturahmi ini dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Bumiayu, H. Moh. Shobar, serta diikuti oleh jajaran pengurus harian dan kader GP Ansor Bumiayu. Agenda silaturahmi ini merupakan tradisi tahunan yang rutin digelar setiap Syawal sebagai wujud penghormatan kepada para tokoh dan ulama yang telah berjasa dalam membangun fondasi ke-NU-an di Bumiayu.

Kegiatan diawali dengan sowan ke kediaman Rois Syuriyah MWC NU Bumiayu, KH Wasroh Abdul Wahid di Pondok Pesantren Matholiul Hikmah Penanjung Pruwatan. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, para pengurus dan kader disambut hangat oleh KH Wasroh beserta keluarga. Dalam pertemuan itu, beliau menyampaikan pentingnya menjaga ukhuwah dan semangat ke-NU-an, khususnya di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.

"Silaturahmi ini bukan hanya tradisi, tetapi juga bagian dari menjaga sanad perjuangan. NU besar karena sanad perjuangan dan keikhlasan para pendahulunya," ujar KH Wasroh dalam sambutannya.

Setelah dari kediaman KH Wasroh, rombongan melanjutkan kegiatan dengan melakukan ziyarah ke pesarean (makam) KH Aminudin Mashudi, salah satu tokoh pendiri dan penggerak NU di wilayah Bumiayu. Di pesarean yang terletak di kawasan desa setempat, tepatnya di belakang Masjid Pondok Pesantren Darunnjat Tegalmunding Pruwatan, para peserta ziyarah membacakan tahlil dan doa bersama sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk almarhum.

Silaturohmi berikutnya dilakukan ke kediaman Katib Syuriyah MWC NU Bumiayu, almarhum Kyai Surip Abdul Karim di Pondok Pesantren Raudhotussholiha Karangturi Bumiayu Rombongan juga menyempatkan diri untuk bersilatutohmi ke sesepuh NU H. Faris Sulchaq bin H.S.A Bashori, seorang tokoh masyarakat yang memiliki peran penting dalam perjalanan NU di Bumiayu.

Ketua MWC NU Bumiayu, H. Moh. Shobar, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen organisasi dalam merawat tradisi dan menghormati perjuangan para pendahulu.

"Alhamdulillah, kegiatan silaturahmi dan ziyarah ini berjalan lancar. Ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi juga pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga warisan perjuangan dan akhlak para ulama," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilestarikan sebagai bagian dari penguatan karakter dan spiritualitas para kader NU, khususnya generasi muda yang tergabung dalam GP Ansor.

Dengan semangat Idulfitri dan nilai-nilai kebersamaan, kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar pengurus, kader, dan masyarakat serta semakin menguatkan peran NU dalam kehidupan sosial dan keagamaan di Bumiayu.